Finansial - TRON adalah salah satu mata uang kripto yang paling populer saat ini. Berdiri pada tahun 2017, mata uang kripto ini memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu.
TRON didirikan oleh seorang pengusaha asal China bernama Justin Sun.
TRON awalnya dibangun di atas platform Ethereum, namun kemudian pada tahun 2018, TRON meluncurkan Mainnet miliknya sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan keamanan transaksi.
Meskipun begitu, TRON masih mendukung Smart Contract Ethereum dan dapat menjalankan aplikasi terdesentralisasi yang dibangun di atas Ethereum.
Justin Sun sendiri adalah seorang mantan mahasiswa Universitas Pennsylvania yang berkarir di beberapa perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Ripple, sebelum akhirnya memutuskan untuk membangun TRON.
Baca Juga : Mengenal IEO : Pengertian IEO dan Cara Kerja IEO Dalam Cryptocurrency
Menurut berbagai sumber, TRON diluncurkan pada bulan September 2017 dengan harga awal sekitar $0,0019.
Harga TRON kemudian terus naik dan pada puncaknya pada awal Januari 2018, TRON mencapai harga tertinggi sekitar $0,25 per koin.
Namun, pada bulan Februari 2018, ketika pasar kripto mengalami penurunan besar-besaran, harga TRON dan sebagian besar kripto lainnya turun drastis.
Harga TRON turun dari puncaknya menjadi sekitar $0,04 per koin dan terus staying around that level for a few months.
Pada akhir tahun 2018 sampai awal 2019, harga TRON kembali naik dan mencapai harga tertinggi sekitar $0,03-$0,04 per koin.
Namun, sejak itu, harga TRON turun dan meningkat kembali mengikuti tren pasar kripto secara umum.
Sekarang ini (tanggal artikel ini), harga TRON berada di sekitar 0,10 USD per koin.
Meskipun harga TRON fluktuatif, TRON tetap menjadi salah satu mata uang kripto yang popular dan terus berkembang seiring dengan perkembangan industri blockchain dan kripto.
Menurut Sun, tujuan utama dari TRON adalah untuk menciptakan sebuah platform terdesentralisasi yang berfokus pada konten dan hiburan, seperti video dan musik.
Baca Juga : Sejarah Awal Binance Berdiri dan ICO BNB Dulu Cuma 0,1$ Saja
Dari sisi teknologi, TRON menggunakan teknologi blockchain untuk mengamankan dan memverifikasi transaksi.
TRON menggunakan konsensus proof of stake, yang memungkinkan para pemegang TRON untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan TRON di masa depan.
Sejak diluncurkannya Mainnet TRON, mata uang kripto ini telah digunakan dalam berbagai aplikasi terdesentralisasi dan diadopsi oleh banyak penggemar kripto di seluruh dunia.
Selain itu, Sun juga telah membuat beberapa kemitraan strategis dengan perusahaan besar seperti Baidu, salah satu perusahaan teknologi terbesar di China.
Dalam beberapa tahun terakhir, TRON telah menjadi salah satu proyek blockchain paling sukses dan menarik perhatian banyak orang.
Dengan visinya untuk menciptakan sebuah platform terdesentralisasi dan berfokus pada konten dan hiburan, TRON terus menjadi salah satu pemain utama di dunia kripto.