Sejarah Ethereum Terbentuk dan Pelopor ICO Terbesar di Dunia

Siapa yang tidak mengenal mata uang digital satu ini. Ethereum adalah platform blockchain open source yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak cerdas (smart contracts). Ether (ETH) adalah mata uang kripto yang digunakan di platform Ethereum dan digunakan untuk membayar biaya transaksi dan layanan di jaringan.

Ethereum juga memiliki protokol yang disebut Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkan pengembang untuk menulis kode dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi di atas blockchain Ethereum. Ethereum diciptakan oleh seorang programmer bernama Vitalik Buterin pada tahun 2015 dan sejak itu menjadi salah satu platform blockchain terbesar dan paling populer di dunia.

Sejarah Ethereum ETH


Ethereum adalah platform blockchain open-source yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi dan kontrak cerdas. Platform ini didirikan pada tahun 2015 oleh seorang programmer muda bernama Vitalik Buterin.

Sebelum mendirikan Ethereum, Buterin adalah seorang penulis artikel tentang bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Ia memperhatikan bahwa bitcoin hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi sederhana seperti pembayaran, sementara kontrak cerdas dan aplikasi terdesentralisasi yang lebih kompleks tidak mungkin dilakukan.

Pada tahun 2013, Buterin mulai mengembangkan konsep untuk platform blockchain yang lebih canggih. Ia ingin menciptakan platform blockchain yang dapat mendukung kontrak cerdas dan aplikasi terdesentralisasi, dan pada akhirnya, meluncurkan Ethereum pada 30 Juli 2015.

Ethereum didukung oleh jaringan node komputer yang tersebar di seluruh dunia, dan setiap node memiliki salinan lengkap dari blockchain Ethereum. Ini berarti bahwa transaksi yang dilakukan di jaringan Ethereum dapat diverifikasi oleh semua pengguna yang terhubung ke jaringan.

Salah satu fitur unik dari Ethereum adalah kemampuan untuk membuat token kripto dan meluncurkan ICO (Initial Coin Offering) untuk mengumpulkan dana. ICO adalah proses di mana perusahaan atau proyek baru menjual token kripto mereka kepada investor untuk mendapatkan dana untuk pengembangan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Ethereum telah menjadi salah satu platform blockchain terbesar dan paling populer di dunia. Ethereum juga telah menginspirasi banyak proyek blockchain lainnya untuk mengembangkan platform mereka sendiri.

Pada akhirnya, Ethereum telah membuka pintu bagi pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan kontrak cerdas yang lebih canggih, dan telah menjadi salah satu inovasi terbesar dalam dunia blockchain dan teknologi fintech secara keseluruhan.

Smart Contract Ehtereum, Apa itu?


Smart contract Ethereum adalah program komputer yang berjalan di atas blockchain Ethereum dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi secara otomatis. Smart contract ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman khusus yang disebut Solidity. Fungsi utama dari smart contract Ethereum adalah untuk membantu pengguna melakukan transaksi tanpa melalui perantara atau pihak ketiga seperti bank atau notaris.

Smart contract Ethereum dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti pembayaran, pemrosesan dokumen, pengiriman barang, dan banyak lagi. Kontrak cerdas ini bekerja dengan cara mengikat kondisi tertentu yang harus dipenuhi sebelum transaksi dapat dilakukan, sehingga menjaga keamanan dan kepercayaan di antara para pihak yang terlibat dalam transaksi. Transaksi yang dilakukan dengan smart contract Ethereum juga tercatat secara permanen di blockchain, sehingga transaksi tersebut dapat diverifikasi oleh semua pengguna yang terhubung ke jaringan Ethereum.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak