Mengenal UniSwap : Sejarah UniSwap dan Fungsi Dalam Dunia Kripto

UniSwap

Finansial - Uniswap adalah sebuah protokol pertukaran mata uang kripto yang berbasis di Ethereum. 

Uniswap diluncurkan pada tahun 2018 dan bertujuan untuk membawa efisiensi yang lebih besar dalam pertukaran mata uang kripto.

Uniswap memungkinkan pengguna untuk menukar token ERC-20 tanpa adanya order book, sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi.

Sejarah Uniswap

Uniswap didirikan oleh seorang pengembang bernama Hayden Adams. Pada awalnya, Uniswap merupakan proyek sampingan dari Hayden saat ia bekerja sebagai seorang insinyur perangkat lunak di Siemens.

Baca JugaDulu Heboh, Gini Sejarah Shiba Inu Sampai Sekarang

Ia membuat Uniswap sebagai hobi dan menawarkannya ke masyarakat sebagai proyek open-source.

Uniswap menjadi sangat populer di kalangan pengguna mata uang kripto karena kemudahannya dalam melakukan transaksi tanpa harus membuka akun di bursa pertukaran tradisional.

Selain itu, Uniswap juga mampu mengurangi biaya transaksi yang dibebankan oleh bursa pertukaran tradisional.

Fungsi Uniswap

Uniswap memiliki beberapa fungsi yang bisa menjadi manfaat bagi pengguna mata uang kripto. Beberapa fungsi tersebut antara lain:

1. Pertukaran mata uang kripto

Fungsi utama Uniswap adalah menyediakan sarana bagi pengguna mata uang kripto untuk menukar token ERC-20 tanpa order book.

Baca Juga : Mengenal TRON : Sejarah Berdirinya TRON dan Bisnis yang Dijalankan

Dalam Uniswap, pengguna bisa menukar token dilakukan secara langsung tanpa harus tergantung pada bursa pertukaran yang lain.

2. Pemberian likuiditas

Uniswap juga memungkinkan pengguna untuk menjadi penyedia likuiditas dalam protokol tersebut. Dalam hal ini, pengguna menyediakan setara uang tunai dan token ERC-20 dan menerima token LP sebagai imbalan.

Token LP yang didapatkan bisa digunakan sebagai modal menghasilkan keuntungan pada pertukaran mata uang kripto.

3. Peningkatan nilai aset

Uniswap juga memungkinkan pengguna untuk mempertahankan nilai aset yang dimiliki. Pengguna bisa melakukan investasi pada pool likuiditas

Baca Juga : Mengenal NFT : Pengertian NFT dan Cara Kerja NFT Cryptocurrency

4. Basis untuk pengembangan aplikasi keuangan terdesentralisasi

Uniswap juga dapat menjadi basis untuk pengembangan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). DeFi adalah bentuk layanan keuangan yang terdesentralisasi, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan keuangan tanpa perlu melalui institusi keuangan tradisional.

Uniswap bisa digunakan untuk membangun aplikasi DeFi seperti pertukaran token, yang memungkinkan pengguna untuk mempertukarkan token kripto tanpa harus bergantung pada bursa pertukaran yang terpusat.

5. Menjadi pilihan investasi

Selain menjadi sarana untuk melakukan transaksi, Uniswap juga dapat menjadi investasi yang menjanjikan.

Baca Juga : Mengenal ICO : Pengertian ICO dan Cara Kerja ICO Dalam Cryptocurrency

Seperti yang telah disebutkan, pengguna bisa menjadi penyedia likuiditas dan menerima token LP sebagai imbalan. Token LP ini bisa diperdagangkan di bursa pertukaran lain atau dijual ketika nilainya naik.

Kesimpulan

Uniswap telah membawa inovasi dalam dunia pertukaran mata uang kripto. Dengan penggabungan blockchain Ethereum, Uniswap memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa harus bergantung pada bursa pertukaran terpusat.

Uniswap juga memiliki beberapa fungsi yang menguntungkan pengguna, seperti pertukaran mata uang kripto, pemberian likuiditas, dan menjadi basis untuk pengembangan aplikasi DeFi.

Selain itu, Uniswap juga bisa menjadi pilihan investasi yang menjanjikan. Meskipun demikian, sebelum melakukan transaksi atau investasi, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan penggunaan Uniswap dan melakukan riset yang cukup terlebih dahulu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak